Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, M. Fadhil Arif: Mecanangkan Program Kerja Yang Merangkul Anak Muda

Batanghari, Jambi - Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Jambi melaksanakan rapat pengurus harian yang dilaksanakan di kediaman ketua DPW PPP Jambi M Fadhil Arief, SE secara hibdrid dengan sistem dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan soliditas antara pengurus DPW PPP provinsi Jambi, Minggu (15/08/2021).

Pengurus harian DPW - PPP Jambi hadir secara daring dan luring dalam rapat harian tersebut. Diantaranya Sekretaris DPW PPP Adril Elfani, Wakil Sekretaris Ahmad Said dan M Iqbal Alif Utama, Bendahara Hurmin dan Wakil Bendahara Rahmi Afrini dan Sri Herlina, serta Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Jambi.

Baca juga: Bakhtiar Resmi Dilantik Menjadi Ketua DPD Nasdem

M. Fadhil Arif mengatakan, “Rapat ini dilaksanakan untuk saling mengenal antar pengurus DPW - PPP Provinsi Jambi, silaturahmi di kuatkan agar terbangun solidaritas yang baik, kaum milenial atau anak-anak muda di Provinsi Jambi menjadi perhatian DPW PPP Jambi, ” pungkasnya.

Ditambahkannya, kaum milenial menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian DPW PPP Jambi dikarenakan Indonesia khususnya Jambi memiliki bonus demografi. Hampir 30 persen lebih mata pilih pada pemilihan umum di Jambi merupakan kaum milenial.

DPW PPP Jambi merancang program kerja yang mampu merangkul anak-anak muda. Sehingga dapat bersama-sama membangun Jambi menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Di contohkan M Fadhil salah satu program yang di canangkan DPW PPP Jambi yakni membentuk tim kesenian islam. Kemudian memasukkan kader-kader PPP dari organisasi kemahasiswaan.

Melalui program kerja tersebut DPW PPP Jambi menyediakan wadah bagi kaum milenial menyampaikan dan meyalurkan aspirasinya.

“Maka dari itu sektor kepemudaan menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian penting DPW PPP Provinsi Jambi.”

“PPP merupakan partai yang berideologi agama, berlambangkan ka’bah maka dari itu PPP harus bisa masuk dan sejalan dengan kaum milenial. Dengan harapan urusan agama tidak hanya menjadi urusan orang tua, namun juga merupakan urusan anak-anak muda, ” tutupnya.

(Randy)