Manfaatkan Matahari dan Air Kolam untuk Pupuk Alami PSB, Saryono: Tidak lagi Beli Kimia

Batang Hari, Jambi - Manfaatkan sumber daya sinar matahari dan air kolam, Saryono warga Kelurahan Pasar Muara Tembesi Kabupaten Batang Hari ciptakan pupuk alami PhotoSynthesis Bakteria (PsB) yang sangat bagus untuk semua tumbuhan berdaun hijau, Sabtu (09/07/2022).

Saryono mengatakan, ia belajar dari Youtube untuk memanfaatkan air kolam ikan untuk dijadikan pupuk alami, yang hanya bermodalkan air kolam ikan, telur, micin dan tempat yang terbuka agar terpapar langsung dengan matahari. Agar pupuk berhasil memerlukan waktu hingga satu bulan.

“Alhamdulillah sudah enam bulan membuat pupuk alami PsB saya tidak lagi membeli pupuk kimia untuk tanaman kepala sawit. Hasilnya pun tidak kalah dengan pupuk kimia, buah sawit bertambah bobotnya dan pelepahnya pun sangat bagus, ” ujarnya.

Menurutnya, pupuk PsB yang ia buat selain bagus untuk kelapa sawit juga bagus untuk tanaman lainnya, seperti cabai, padi, maupun buah-buahan dan semua tumbuhan berdaun hijau.

Saryono mencoba menyiram pupuk PsB ke pohon kelengkeng, buahnya terasa sangat manis. Kalau pupuknya diletakkan di bawah pohon, kelelawar tidak mau memakannya.

“Sekarang yang jadi hama kelengkeng bukan lagi kelelawar, tetapi manusia langsung yang memetiknya, ” ujarnya sambil bercanda.

Ia juga pernah mencoba untuk cabe yang sudah mau layu, ketika disiram dengan pupuk ini cabenya menjadi banyak, bahkan harus ditahan dengan kayu, karena takut dahannya patah.

Ia menjelaskan, selain air kolam ikan, air limbah lainnya pun bisa digunakan sebagai Photosynthesis asalkan tidak mengandung bahan kimia seperti bekas mandi atau bekas cuci baju, karena itu mengandung zat kimia yang membuat bakteri tidak bisa tumbuh.

“Kalau ada yang mau memesan banyak, bisa saja tapi tidak bisa cepat, karena proses pembuatan menjadi sangat bagus itu membutuhkan waktu satu bulan. Kecuali kalau yang mau mencoba hanya sedikit mungkin bisa, sesuai stok yang ada, ” jelasnya.

Berbandingan pupuk PsB itu sendiri 1:10, artinya satu liter pupuk untuk 10 liter air biasa.

(Red)